Hadiri Apel Siaga Pengawasan, Ini Imbauan Bati Tuud Koramil 0809/07 Ngadiluwih di Masa Tenang Pemilu 2024

KEDIRI || - Koramil 07/Ngadiluwih Kodim 0809/Kediri bersama jajaran Kepolisian, Pemerintah Kecamatan dan Bawaslu menggelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pemilu Tahun 2024 yang digelar di Pendopo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Minggu, (11/2/2024).

Kegiatan yang diinisasi oleh Bawaslu Kabupaten Kediri ini diikuti oleh puluhan peserta mulai dari jajaran TNI Polri, Panwaslucam, Panwaslu kecamatan Desa (PKD) dan PPK Kecamatan Ngadiluwih.

Baca juga: PK Bapas Nusakambangan Lakukan Pendampingan Proses Penyidikan ABH

Dikonfirmasi terpisah usai kegiaatan Bati Tuud Koramil 0809/07 Ngadiluwih Pelda Aang FN mengatakan, ”Selaku garda terdepan bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, pihaknya siap mendukung dan berkolaborasi baik dengan Kepolisian, KPU maupun Bawaslu untuk bersama - sama menyukseskan Pemilu 2024.

“Mulai hari ini sudah mulai memasuki masa tenang, sejak tadi malam kita juga sudah melaksanakan patroli bersama unsur aparat terkait untuk menciptkan Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang masa tenang, ” Jelas Pelda Aang FN.

Baca juga: Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu Hadiri Penyaluran BLT DD

Pihaknya juga menegaskan, masa tenang ini sangat krusial karena mendekati tahapan pemungutan suara. Guna memastikan aspek keamanan berjalan dengan baik, pihaknya akan mempertebal patroli untuk mengantisipasi berbagai kerawanan yang mungkin timbul.

“Kita harapkan, semua tahapan Pemilu 2024 di wilayah Kecamatan Ngadiluwih bisa berjalan aman dan lancar. Oleh sebab itu, kita dorong masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga keamanan, tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang mungkin banyak beredar di media sosial.” Imbuhnya.

Baca juga: Tim DM Adakan FGD Pemberdayaan Kelompok Tani Kopi Dalam Berorganisasi

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bersama - sama menyukseskan Pemilu 2024 dengan menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani di TPS masing - masing.

“Jaga kerukunan dan kedamaian. Pilihan boleh beda, tetapi persatuan harus tetap kita jaga.” Pungkasnya.(pen0809)

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia